Kode isyarat internasional pada dasarnya dimaksudkan untuk memberikan cara-cara dan sarana - sarana berkomunikasi dalam situasi yang ada hubungannya dengan keselamatan pelayaran dan orang-orang khususnya apabila terdapat kesulitan bahasa .
kode ini juga diadakan dengan memperhatikan kenyataan bahwa frekuensi radio telegraphy cukup tinggi terutama ketika tidak ada kesulitan dalam bahasa. oleh karena itu diusunlah suatu aturan yang sederhana agar komunikasi dapat dilakukan secara efektif.
Agar kode isyarat ini dapat dilaksanakan secara effektif perlu diadakan suatu pengelompokan kode isyarat, adapun pengelompokon kode isyarat adalah sebagai berikut :
- Isyarat huruf tunggal, Isyarat ini terdiri dari satu huruf, diperuntukan keadaan yang sangat mendesak (urgent), penting atau digunakan untuk berita yang sangat umum.
- Isyarat dua huruf, terdiri dari dua huruf, diperuntukan untuk berita -berita distress atau emergency sesuai yang terdapat dalam “chapter 2 section 1 international” code of signals”
- Isyarat tiga huruf yang diawali dengan huruf “M” diperunttikan untuk berita berita medis sesuai yang terdapat dalam chapter 3 international code of signal.
Prinsip dasar dari kode ini adalah bahwa setiap bentuk isyarat harus memiliki pengertian yang lengkap prinsip ini berlaku untuk semua kode yang ada, sehingga dalam hal-hal tertentu jika dianggap perlu dipergunakan ”pelengkap (complement) yang mempergunakan. angka bulat untuk melengkapi kelompok kelompok kode yang telah ada.
Pemakaian “pelengkap” berupa angka bulat diperuntukan sebagai berikut
Sebagai variasi dalam menjelaskan arti isyarat dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar